
Tiga pemain PSM Makassar yang direkrut Tim Nasional Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Usia 23 (PSSI U-23), masing-masing Frenky Irawan (kiper), dan dua pemain belakang Djayusman Triasdi dan Rachmat Latif, batal mengikuti intensive training center (ITC) nasional di Paraguai, dan dipindahkan ke Palembang, Sumatera Selatan.
Perubahan rencana ini dikemukakan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid seperti yang dikutip situs resmi PSSI, akhir pekan lalu. Pelatih Pembatalan ini, lebih karena pertimbangan biaya dan perubahan jadwal Indonesia Super League (ISL) Djarum Super menyusul adanya kampanye pemilu legislatif yang juga berdekatan dengan pemilu presiden, Juli mendatang. "Pelatnas kita ganti ke Palembang saja," katanya.
Meski demikian, PSSI akan memberikan pelatihan dan pertandingan persahabatan dengan tim-tim luar negeri. Pemainj ini juga disiapkan untuk SEA Games.
"Kami juga mempersiapkan sejumlah pertandingan try out ke luar negeri, termasuk mengikuti Intercontinental Cup di Malaysia," katanya.
Selain melakukan uji coba ke luar negeri, menurut dia, PSSI juga akan menyelenggarakan turnamen internasional dalam rangka memeriahkan HUT PSSI ke-79, yang rencananya akan melibatkan tim dari lima negara.
Batalnya Pelatnas di Uruguay lebih dikarenakan sempitnya waktu yang dimiliki timnas. Rencana semula PSSI adalah menitipkan para pemain di klub-klub utama Uruguay. Namun, kondisi tersebut tidak memungkinkan.
Pelatih PSM Hanafing, yang dikonfirmasi Minggu (22/3) malam, mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi soal pembatalan ini. Hanya saja, dia mengakui jika itu memang merupakan pilihan terbaik bagi PSSI, maka pihaknya tidak mempermasalahkan.
Dia menilai, pelatnas itu lebih merupakan upaya untuk meningkatkan pengalaman tanding dan kualitas permainan pemain lokal di pentas internasional.(TT)
Posting Komentar