
Nama lengkap : Persatuan Sepak bola Indonesia Wamena
Julukan : Badai Pegunungan
Didirikan : 1925
Alamat Stadion : Stadion Pendidikan Wamena
Ketua Umum : Drs. Chris Wopari, MM
Sekretaris : Benyamin Arisoi, SE, M.Si
Bendahara : Sri Mulyani
Manajer : Nicolas Jigibalom, S.Sos
Pelatih : Djoko Susilo
Asisten Pelatih : Mahmudiana
Dokter Tim : dr. Antonius Simaremare
Sejarah Singkat
Kabupaten Jayawijaya adalah sebuah kota kecil di Papua. Pendapatan perkapita mereka pun terbilang minim. Tapi, itu tak membuat persepak-bolaan kabupaten yang letaknya 3.500 meter di atas permukaan laut itu mati suri. Melalui determinasi Persiwa Wamena, Stadion Pendidikan pun didaulat sebagai La Paz-nya Indonesia.
Tak ada tim yang bisa tampil maksimal di Wamena. Udara tipis membuat kami sulit mengkreasi permainan. Hanya tim yang beruntung yang pulang dengan membawa poin, kenang Iwan Budianto, manajer Persik Kediri, kampiun Liga Indonesia (LI) 2006.
Debut Persiwa di pentas Divisi Utama musim lalu memang cukup menjanjikan. Bahkan, mereka hampir saja melangkah ke 8 Besar. Sial, di empat laga terakhir mereka mengalami hasil minor. Tim Badai Pegunungan Tengah pun terpaksa harus puas nangkring di peringkat kelima.
Tahun, Kejuaraan & Prestasi
1994/1995 : Divisi II Liga Indonesia
1995/1996 : Divisi II Liga Indonesia
1996/1997 : Divisi II Liga Indonesia
1997/1998 : Divisi II Liga Indonesia
1998/1999 : Divisi II Liga Indonesia
1999/2000 : Divisi II Liga Indonesia
2001 : Divisi II Liga Indonesia
2002 : Divisi II Liga Indonesia
2003 : Peringkat 3 Divisi II Liga Indonesia
2004 : Promosi ke Divisi I Liga Indonesia
2005 : Peringkat 3 Divisi I (promosi ke Divisi Utama) Liga Indonesia
2006 : Peringkat 5 Divisi Utama Wilayah Timur Liga Indonesia
2007 : Peringkat 2 Wilayah Timur Liga Djarum Indonesia
Posting Komentar