Jumat, Maret 21, 2008
Danurwindo adalah salah satu pelatih lokal yang memiliki ilmu dan visi sepakbola modern. Ilmu itu didapat Danur saat jadi asisten beberapa pelatih asing. Yosep Masopust, Romano Matte, dan Tord Grip adalah beberapa arsitek asing yang pernah jadi mentor Danur. Wawasan Danur akan sepakbola modern kian terbuka saat ia berkesempatan menukangi Tim Nasional PSSI Primavera dan Baretti di Italia pada kurun waktu 1993-1995. Bermukim cukup lama di Italia tentu membuat Danur leluasa menimba ilmu di negara yang memang memiliki kompetisi dan prestasi timnas yang bagus.
Hanya saja, segudang ilmu yang dimiliki Danur tak membuatnya dengan mudah menoreh prestasi di kompetisi domestik. Pada era Galatama, Danur sempat menukangi Arseto Solo. Sekian musim membesut Arseto, Danur tak berhasil mempersembahkan gelar juara.
Kondisi ini berlanjut ke era Liga Indonesia. Status sebagai mantan pembesut timnas tak menjadikan Danur mampu mengantarkan Pelita Jaya, tim yang diarsitekinya sejak musim 1997 hingga 2004, menggapai prestasi puncak. Begitu juga saat ia melatih Persema Malang di musim 2005-2006.
DATA DIRI
Tempat/tanggal lahir: Kutoarjo, 15 Mei 1951
KARIR PEMAIN
1969-1971: Indonesia Muda
1971-1976: Jayakarta
1978-1982: Arseto Solo
1971 : Timnas U-19 (Piala Asia)
1979 : Timnas senior (Universiade)
PELATIH
1983 1989: Arseto Solo
1993-1995: Tim Nasional Primavera & Baretti
1996-1997: Tim Nasional Senior
1997-2000: Pelita Solo
2001-2004: Pelita Krakatau Steel
2005 2006: Persema Malang
2007: PKT Bontang 2008: Persija Jakarta
0 Responses to "Danurwindo"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar