PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Rabu, Maret 05, 2008

(0) Comments

Panser Biru

INDOFOOTBALL

1998/1999 adalah musim terbaik bagi PSIS Semarang. Kala itu, tim ‘Mahesa Jenar’ berhasil merebut gelar Juara Liga Indonesia. Ironisnya, satu musim kemudian, PSIS harus turun takhta ke Divisi I.

Di saat PSIS terdampar ke Divisi I itulah, para pecinta sepakbola di Semarang tergugah untuk membentuk sebuah wadah komunitas suporter. Pada 22 Oktober 2000, berkumpullah sejumlah pendukung setia PSIS. Hari itu, disepakati untuk membentuk Forum Peduli PSIS. Setelah beberapa pertemuan, pada 5 November 2000 bertempat di GOR Trilomba Juang, terbentuklah kelompok suporter Semarang yang diberi nama Panser Biru yang berupa singkatan dari Pasukan Suporter Semarang Biru.

Dipilihnya nama Panser Biru tak langsung disetuji begitu saja oleh para pentolan yang hadir. Sebelumnya, sempat pula muncul nama semisal Bosnia (Bocah Semarang Mania), SAS, Bocas (Bocah Semarang), T-Fosi. Tapi, akhirnya diplihlan nama Panser Biru.

Hadirnya sebuah kelompok suporter yang terkoordinir ternyata begitu dinanti oleh pecinta sepakbola Semarang. Terbukti, saat Panser Biru mendeklarasikan hari jadi mereka pada 25 Maret 2001, tak kurang dari 5000 orang hadir di GOR Tri Lomba Juang, Semarang.

Visi yang diusung Panser Biru adalah memberi dukungan total bagi PSIS pada setiap laga. Dukungan bisa berupa yel-yel pembangkit semangat, nyanyian, dan tabuhan genderang. Panser biru juga mengharamkan sikap anarkis serta provokatif. Mereka ingin memberi warna baru bagi suporter Semarang.
0 Responses to "Panser Biru"

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia