PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Jumat, April 04, 2008

(0) Comments

Henk Wullems

INDOFOOTBALL

Di era Liga Indonesia, tak ada pelatih asing yang menandingi kesuksesan Henk Wullems. Pelatih asal Belanda ini jadi pelatih asing pertama yang mengantarkan timnya ke tangga juara Divisi Utama. Ya, pada gelaran ke 2 Liga Indonesia, Henk mampu menyulap sebuah tim baru, Mastrans Bandung Raya menjadi kekuatan menakutkan. Racikan Henk memang mantap. Terbukti, Mastrans akhirnya mampu jadi juara Liga Indonesia II.

Sukses ini membuat Henk dilirik PSSI. Induk organisasi sepakbola Indonesia itu tertarik untuk memplot Henk sebagai pelatih kepala timnas. Jadilah pada 1997-1998, Henk berstatus pelatih tim Merah Putih. Bukan cuma kiprah Henk bersama Mastrans Bandung Raya yang membuatnya pantas didaulat sebagai pelatih timnas, track record nya sebagai pelatih sejak puluhan tahun silam juga jadi pertimbangan.

Dan memang, penunjukkan itu tak salah. Henk mampu membawa sepasukan pemain-pemain muda merajai ajang Sea Games. Meski medali emas gagal dibawa pulang ke tanah air, Henk masih bisa mempersembahkan medali perak. Sebuah prestasi yang sulit dicapai oleh pelatih-pelatih asing berikutnya yang menangani tim Merah Putih.

Sejak awal 1970-an, Henk sudah meniti karir sebagai pelatih. Sejumlah klub di negara kelahirannya sempat mendapat sentuhan Henk. NAC Breda, Vitesse Arnhem, Blauw-wit Amsterdam, dan AZ Alkmaar adalah beberapa klub yang pernah ditanganinya. Henk juga pernah menangani klub asal Arab Saudi, Al-Nhada Damman.

Usai mengantarkan Mastrans Bandung Raya jadi yang terbaik, Henk kembali membuktikan keampuhan racikan strateginya. Pada musim 1999/2000, dengan status penasihan teknis, Henk memiliki andil besar mengantarkan PSM Makassar jadi juara Liga Indonesia VI. Kala itu, ia berkolaborasi dengan pelatih lokal berkualitas, Syamsuddin Umar.

Setelah menukangi Persikota Tangerang pada musim 2002 dan 2003, Henk sempat menghilang dari hingar bingar kompetisi negeri ini. Tapi, Henk memutuskan untuk kembali mengisi hari-hari tuanya dengan label pelatih klub Indonesia. Namun berbeda dengan era 90-an, kala dirinya berpindah dari sebuah klub elit ke klub elit lainnya, kali ini Henk bergabung dengan tim papan bawah.

Di musim 2007, Henk menerima pinangan sebuah tim gurem, Persegi Bali FC. Tim ini adalah hasil penggabungan tiga tim asal pulau Dewata. Sepanjang musim 2007, Persegi Bali FC tak pernah lepas dari persoalan minim dana. Gaji para pemain, termasuk gaji Henk sendiri kerap tertunda pembayarannya. Tak heran, Persegi Bali FC kesulitan untuk mencapai prestasi terbaik meski ditukangi oleh pelatih kawakan.

DATA DIRI
Tanggal lahir: 21 Januari 1939

KARIR PELATIH
1967-1970: Blauw-wit Amsterdam (Divisi I)
1970-1972: Willem II Tilburg (Divisi II)
1972-1975: NAC Breda (Divisi Utama)
1976-1983: Vitesse Arnhem (Divisi I)
1983-1986: GA Eagles (Divisi I)
1987-1989: Excelsior Rotterdam (Divisi I)
1989-1990: Al-Nhanda Damman (Arab Saudi)
1990-1993: AZ 67 Alkmaar
1994-1995: Direktur Teknik FC Den Haag
1995-1996: Mastrans Bandung Raya
1997-1998: Timnas Indonesia
1998/1999: PSM Makassar
2002-2003: Persikota Tangerang
2007: Persegi Bali FC

PRESTASI
1973: Juara Liga Belanda (NEC Breda)
1974: Finalis Piala Liga Belanda (NEC Breda)
1996: Juara Liga Indonesia (Mastrans Bandung Raya)
1997: Medali perak SEA Games
2000: Juara Liga Indonesia (PSM Makassar)

0 Responses to "Henk Wullems"

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia