PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Selasa, April 29, 2008

(0) Comments

The Macz Man

INDOFOOTBALL

Jangan pernah ragukan kesetiaan The Macz Man. Setiap kali PSM Makassar bertarung, di situ pula The Macz Man hadir. Loyalitas dan totalias komunitas suporter ini pada tim kesayangan mereka memang tak perlu lagi diragukan. Bukan hanya pada laga kandang, tapi setiap kali PSM Makassar melangkahkan kaki ke luar kandang, The Macz Man berusaha tetap mendampingi.

Saat ini, The Macz Man memiliki sekitar 7000 anggota. Suporter sehidup sematinya PSM Makassar ini dipimpin oleh Ocha Alim. “The Macz Man ingin menghapus citra negatif yang selama ini melekat erat dengan suporter sepakbola. Kami memberikan dukungan pada PSM dengan cara-cara damai,” kata Ocha.

Sebagai kelompok suporter yang kreatif, The Macz Man tentu tak hanya berdiam diri saat tim kesayangan mereka berjuang di lapangan. Nyanyian, yel-yel pembangkit semangat, dan teriakan-teriakan selalu keluar dari mulut anggota The Macz Man. Semua demi memompa semangat pemain PSM Makassar.

Usia The Macz Man masih tergolong muda, yakni 4 tahun. Meski belia, tapi andil The Macz Man cukup besar bagi dunia suporter di Sulawesi Selatan. The Macz Man acap dimintai tolong oleh kelompok suporter lain dalam hal pembelajaran kreatifitas. Kelompok suporter yang kerap meminta saran pada The Macz Man adalah pendukung tim-tim yang baru muncul ke Divisi I, semisal Persigo Gorontalo, Persipare Parepare, Gaspa Palopo, dan Persim Maros.

Kelompok-kelompok suporter itu meminta The Macz Man untuk datang ke markas mereka dan memberi contoh soal kreatifitas. “Kami memberi contoh dan mengarahkan mereka agar memiliki gerakan dan bentuk-bentuk dukungan yang bercirikan daerah mereka masing-masing,” lanjut Ocha.

Aktifitas The Macz Man tak melulu di dunia sepakbola. Kelompok suporter yang identik dengan warna merah ini juga kerap terlibat dengan aktivitas sosial lainnya, seperti donor darah. The Macz Man juga terlibat dalam beberapa festival musik di Makassar dan Sulawesi Selatan.
0 Responses to "The Macz Man"

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia