Jumat, Mei 02, 2008
Nama lengkap : Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri
Julukan : Macan Putih
Didirikan : 1950
Alamat Stadion : Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Ketua Umum : Drs. H.A. Maschut
Sekretaris : Barnadi
Bendahara : Drs. Soeprapto, MM
Manajer : Iwan Boedianto, S.Sos
Pelatih : Arcan Iurie
Asisten Pelatih : Aris Budi Sulistyo, M Sukrian, Kwin Atmoko
Dokter Tim : Dr. Fauzan Adhima
Sejarah Singkat
Persatuan Sepakbola Indonesia Kediri (disingkat Persik Kediri) merupakan klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Persik Kediri mulai bermain di Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2002. Tim ini mempunyai kandang di Stadion Brawijaya dan dijuluki Macan Putih. Selain itu, mereka memiliki kelompok suporter yang bernama Persikmania, suatu kelompok suporter yang tergolong atraktif.
Persik Kediri adalah fenomena. Setidaknya, itu dibuktikan dengan prestasi yang mereka torehkan. Berdiri sejak 1961, Persik bikin kejutan di awal abad milenia. Juara Divisi II diraih di musim 2001. Semusim berikutnya, mereka tampil sebagai kampiun Divisi I. Tim berjulukan Macan Putih ini menorehkan sejarah sebagai tim promosi pertama yang langsung sukses jadi juara Liga Indonesia (LI) 2003.
Tahun, Kejuaraan & Prestasi
1994/1995 : Divisi II Liga Indonesia
1995/1996 : Divisi II Liga Indonesia
1996/1997 : Divisi II Liga Indonesia
1997/1998 : Divisi II Liga Indonesia
1998/1999 : Divisi II Liga Indonesia
1999/2000 : Divisi II Liga Indonesia
2001 : Juara Divisi II Liga Indonesia (promosi ke Divisi I)
2002 : Juara Divisi I Liga Indonesia (Promosi)
2003 : Juara Divisi Utama Liga Indonesia
2004 : Peringkat 10 Divisi Utama Liga Indonesia
2005 : 8 Besar Liga Indonesia
2006 : Juara Divisi Utama Liga Djarum Indonesia
2007 : Peringkat 4 Wilayah Barat Liga Djarum Indonesia
Julukan : Macan Putih
Didirikan : 1950
Alamat Stadion : Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Ketua Umum : Drs. H.A. Maschut
Sekretaris : Barnadi
Bendahara : Drs. Soeprapto, MM
Manajer : Iwan Boedianto, S.Sos
Pelatih : Arcan Iurie
Asisten Pelatih : Aris Budi Sulistyo, M Sukrian, Kwin Atmoko
Dokter Tim : Dr. Fauzan Adhima
Sejarah Singkat
Persatuan Sepakbola Indonesia Kediri (disingkat Persik Kediri) merupakan klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Persik Kediri mulai bermain di Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2002. Tim ini mempunyai kandang di Stadion Brawijaya dan dijuluki Macan Putih. Selain itu, mereka memiliki kelompok suporter yang bernama Persikmania, suatu kelompok suporter yang tergolong atraktif.
Persik Kediri adalah fenomena. Setidaknya, itu dibuktikan dengan prestasi yang mereka torehkan. Berdiri sejak 1961, Persik bikin kejutan di awal abad milenia. Juara Divisi II diraih di musim 2001. Semusim berikutnya, mereka tampil sebagai kampiun Divisi I. Tim berjulukan Macan Putih ini menorehkan sejarah sebagai tim promosi pertama yang langsung sukses jadi juara Liga Indonesia (LI) 2003.
Tahun, Kejuaraan & Prestasi
1994/1995 : Divisi II Liga Indonesia
1995/1996 : Divisi II Liga Indonesia
1996/1997 : Divisi II Liga Indonesia
1997/1998 : Divisi II Liga Indonesia
1998/1999 : Divisi II Liga Indonesia
1999/2000 : Divisi II Liga Indonesia
2001 : Juara Divisi II Liga Indonesia (promosi ke Divisi I)
2002 : Juara Divisi I Liga Indonesia (Promosi)
2003 : Juara Divisi Utama Liga Indonesia
2004 : Peringkat 10 Divisi Utama Liga Indonesia
2005 : 8 Besar Liga Indonesia
2006 : Juara Divisi Utama Liga Djarum Indonesia
2007 : Peringkat 4 Wilayah Barat Liga Djarum Indonesia
0 Responses to "Persik Kediri - Macan Putih"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar