Prestasi apik diukir Tim Nasional (Timnas) U-21 di Piala Kemerdekaan IX. Dengan persiapan tiga hari, mereka berhasil menduduki peringat ketiga. Bambang Nurdiansyah selaku nakhoda Timnas U-21 di Piala Kemerdekaan IX menyarankan Badan Tim Nasional (BTN) mempertahankan tim tersebut.
Saran mantan pelatih Arema Malang itu direspons positif oleh BTN. Lembaga yang membawahkan timnas tersebut bakal mengakomodasi rekomendasi yang diberikan Bambang. "Kami pasti akan mempertahankan nama-nama yang direkomendasikan pelatih untuk persiapan ke SEA Games 2009," kata Rahim Soekasah, ketua BTN, kemarin (30/8).
Tak beda jauh dengan Bambang, BTN juga melihat bahwa amunisi Timnas U-21 yang tampil di Piala Kemerdekaan lalu cukup potensial. Karena itu, BTN ingin tetap membina mereka.
Meski begitu, BTN tidak mau menutup diri dengan hanya mempertahankan Achmad Jufrianto dkk. Untuk persiapan ke SEA Games 2009, BTN tetap membuka diri untuk menampung nama-nama di luar Timnas U-21.
Sebab, BTN menyakini bahwa masih ada potensi lain di luar pemain Timnas U-21 yang diturunkan di Piala Kemerdekaan IX. "Seperti talenta-talenta dari Papua atau pera pemain Jawa Timur yang kemarin berhasil meraih medali emas di PON Kalimantan," ucap Rahim.
Timnas U-21 kemarin memang minim pemain dari Papua dan anggota PON Jawa Timur. Dari daftar pemain Timnas U-21, hanya ada tiga pemain asal Papua. Yakni, Corneles Geddi, Immanuel Wanggai, dan Habel Satya. Sayang, hanya Geddi yang bergabung hingga akhir.
Wanggai terpaksa pulang karena ibunya sakit. Habel juga urung bergabung karena pertandingan terakhirnya bersama klubnya, Persiwa Wamena, jatuh pada 21 Agustus atau tepat ketika Piala Kemerdekaan IX dimulai. Sementara itu, dari anggota PON Jawa Timur, hanya Hendro Siswanto yang masuk Timnas U-21.
"Karena itu, kami akan menambah daftar pemain yang dipersiapkan ke SEA Games 2008. Sistem persiapannya nanti on-off. Sedangkan siapa pelatihnya, kami masih mencari sosok yang tepat, baik itu lokal maupun asing," ujar Rahim. (JPO)
Posting Komentar