Kamis, Oktober 09, 2008
Menghadapi Laos Indonesia sama sekali tidak gentar. Baik pelatih dan pemain, semuanya menyatakan kesiapannya. “Kami harus menang. Kami datang kesini untuk berkompetisi, jadi kami harus memiliki target menang,” ujar pelatih kepala Timnas Putri Timo Scheunemann, disela – sela sarapan pagi usai latihan pagi ini.Seperti biasa, semua pemain, pelatih, dan manajemen melakukan acara makan bersama. Semuanya duduk di satu meja panjang. Suasana kekeluargaan sangat terasa di saat – saat seperti ini. Candaan dan suara ketawa selalu ada dikala berkumpul.
Para pemain pun tidak kalah semangat, Doris misalnya. Pemain yang memiliki kecepatan dalam berlari ini sama sekali tidak gentar menghadapi Laos, “Ga ada rasa takut. Saya sudah siap untuk main melawan Laos,” ujarnya.
Bermain di bawah lampu sorot stadion pun tidak menjadi halangan bagi pemain – pemain Putri ini, “Ini kali pertama saya main di malam hari. Bahkan latihan di malam hari pun belum pernah. Tapi saya siap. Saya bergabung di dalam tim untuk memberikan yang terbaik, jadi itu yang akan saya lakukan,” ujar Henny, salah satu penyerang timnas yang agak pendiam.
“Saya harus mampu menjaga gawang dengan baik. Jangan sampai kebobolan, apabila nanti diturunkan pelatih,” ujar Efie pemain yang sebelumnya pernah bergabung dengan Timnas Putri 2005 lalu.
“Kita semua semangat, ga ada yang tidak. Semuanya akan memberikan yang terbaik. Karena kita sama – sama yakin bahwa meski hanya sebentar menjalani Pelatnas dan minimnya pengalaman uji coba kita, kita punya semangat,” tambah Rosita yang bersama – sama dengan Konstantina, Ludia, dan Alih memperkuat barisan pertahanan Timnas.
Semangat tidak hanya menyelimuti pelatih dan pemain, jajaran manajemen Timnas pun menyatakan semangatnya, “Kenapa kita harus gentar. Memang benar kita berada di bawah Australia, Thailand, Myanmar, dan tuan rumah Vietnam. Tapi bukan berarti kita tidak mampu. Kita harus mampu. Semangat yang besar dan dukungan dari berbagai pihak sangat memotivasi kita. Disini kita disambut dengan baik oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Dari awal kepergian kita di bandara Jakarta sampai mendarat di Ho Chi Minh ini tidak sedikit yang memberikan ucapan semangat bagi kita. Jadi, untuk Negara kita akan memberikan yang terbaik,” Grace Margareth Manajer Timnas Putri menambahkan. (PSSI)
0 Responses to "AFF Women’s Championship 2008. Semangat Menuju Kemenangan"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar