Persih Tembilahan yang berambisi untuk masuk ke babak 16 Besar menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan PSSB Bireuen pada leg pertama babak 48 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009. Sayangnya, Persih hanya menang tipis 1-0 langsung meski tampil di kandang sendiri di Stadion Beringin, Tembilahan, Senin (22/12).
Bahkan kemenangan Persih ditentukan melalui titik penalti menyusul handsball di kotak penalti yang dilakukan pemain PSSB Faisal Jalal di menit delapan. Striker Jorge Daniel Gallardo Perez sukses menyelesaikan eksekusi penalti yang menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
Ini juga merupakan kemenangan kedua atas lawan sama. Sebelumnya, Persih sukses menaklukkan PSSB 2-1 di ajang Divisi Utama, awal Desember lalu.
Meski menang, namun posisi Persih masih belum aman. Pasalnya masih ada satu pertandingan lagi di Bireuen, Minggu (28/12). Namun, tim berjuluk Harimau Rawa ini sedikit di atas angin karena hanya butuh hasil imbang untuk merebut tiket terakhir 24 Besar. Sebaliknya, PSSB harus menang minimal 2-0.
“Saya masih waswas karena kami hanya menang tipis. Kami gagal memenuhi target meraih kemenangan dengan skor besar,” ujar Inyong Lolombulan, asisten pelatih Persih.
Hal senada disampaikan pelatih Dananjaya. Menurutnya, Persih tidak dinaungi keberuntungan sehingga gagal mencetak banyak gol. “Padahal, di babak pertama saja kami memiliki lima peluang emas. Namun, semuanya gagal membuahkan gol.
Di babak kedua, setidaknya ada 10 peluang yang seharusnya bisa menghasilkan gol,” tutur Dananjaya yang akan mengubah taktik saat berlaga di kandang PSSB untuk mengamankan tiket ke 24 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia.
Tak hanya itu. Ia harus meningkatkan motivasi sehingga pemain tidak grogi dalam pertandingan tandang. “Minimal kami harus bisa menahan imbang. Kalau bisa, kami bisa menang lagi,” tegasnya.
Sementara itu, PSSB tak merasa minder. Apalagi, pasukan M. Anwar hanya kalah tipis. Mereka membuktikan semangat pantang menyerah membuat tim lawan kalang-kabut.
“Kami hanya membawa 13 pemain ke Tembilahan. Ternyata, kami hanya kalah tipis,” jawab M. Anwar.
Hasil tersebut tampaknya tak memadamkan semangat PSSB. Krisis yang menerap klub tak membuat mereka menyerah. Tampaknya, Persih harus mewaspadai kekuatan PSSB di pertandingan kedua.
Posting Komentar