Rabu, Maret 25, 2009
Program peningkatan Kualitas maupun kuantitas pelatih di Indonesia terus menerus dilakukan oleh Badan Pelatih Sepakbola Indonesia (BPSI) PSSI. Kursus – kursus pelatih dari berbagai tingkat lisensi sudah banyak digelar di beberapa daerah.Namun, dibalik semakin maraknya digelar kursus kepelatihan, tenaga instruktur yang dimiliki PSSI masih sangat terbatas, khususnya instruktur lisensi D. Terkait hal tersebut, BPSI berencana menyelenggarakan kursus instruktur Lisensi D.
“ Saat ini kita hanya memiliki 5 orang instruktur lisensi D. Jumlah itu sangat tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada di lapangan,” ungkap R Sumaryadi, Manajer Diklat BPSI.
Selain karena terbatasnya jumlah instruktur lisensi D, program ini juga erat kaitannya dengan rangkaian persiapan dilaksanakannya Liga Pendidikan Indonesia yang segera bergulir Mei mendatang.
“ Idealnya, setiap Pengda PSSI memiliki minimal 2 orang instruktur Lisensi D. Malah, daerah yang sudah berkembang pesat sepakbolanya, seperti Jatim, Jateng, Jabar, Sumut dll seharusnya punya lebih dari 2 instruktur,” kata R Sumaryadi.
Kursus instruktur lisensi D yang masuk dalam Program Kerja pengurus Pusat PSSI tahun 2009 ini rencananya akan digelar pertengahan tahun 2009. Awalnya, BPSI akan menggelar kursus gelombang pertama pada tanggal 30 Maret s/d 5 April 2009 di Bandung. Namun, karena satu dan lain hal, terpaksa harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. (PSSI)
0 Responses to "BPSI Akan Tingkatkan Jumlah Instruktur Pelatih Lisensi D"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar