
PSPS dan Persih sudah tiga kali bertemu di pentas Liga Indonesia. Hasilnya, PSPS dua kali menang (sekali di Divisi I musim lalu dan sekali di Divisi Utama) dan sekali kalah (di Divisi I musim lalu). Rekor pertemuan ini akan berubah, 12 April mendatang ketika keduanya bertemu di Stadion Beringin, Tembilahan-Inhil.
Pelatih kepala PSPS, Abdul Rachman Gurning optimis, timnya merubah rekor tersebut menjadi 3-1. Artinya, PSPS akan menambah rekor kemenangan terhadap Persih. ‘’Kami optimis bisa meraih kemenangan lawan Persih mendatang,’’ ujar pelatih asal Medan ini kepada Riau Pos.
Optimisme ini muncul setelah melihat kondisi Persih yang sedang terpuruk saat ini. Tiga kali kalah di Stadion Beringin, diyakini Gurning membuat mental pemain Persih sulit untuk bangkit, apalagi hal tersebut berlanjut dengan dipecatnya pelatih Danandjaya.
Tapi, bukanlah Persih telah mendapatkan Mundari Karya yang menggantikan posisi Danandjaya. ‘’Ya, masa transisi pelatih inilah akan kami manfaatkan. Apalagi, para pemain kami (PSPS, red) sudah sadar sulitnya untuk mempertahankan posisi kami di puncak klasemen,’’ tegas Gurning.
Saat ini, PSPS memang berada di puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan mengumpulkan nilai 43 poin dari 21 laga. PSPS belum aman karena Persisam yang mengumpulkan nilai 38 poin dari 20 kali bermain, terus mengintai di posisi kedua. Sementara, Persih masih tertahan di posisi 11 dengan nilai 26 poin dari 21 laga.
Menghadapi derby Riau, Gurning telah menyiapkan timnya sebaik mungkin. Kondisi fisik Dzumafo Efandi Herman dkk terus dibenahi selama sepekan terakhir. Hal ini dilakukan karena para pemain sempat libur latihan sepekan. Rencananya, pekan depan latihan akan dimulai pada kerja sama tim.
Bahkan, absennya Rifki Firdaus yang harus menjalani akumulasi kartu kuning telah dicarikan solusinya. Agus Cima dan Irwanto dipersiapkan mengisi pos full back kiri yang lowong tersebut. Tak hanya itu, Agus Rianto yang baru sembauh dari cedera engkel, juga tak terlalu dipaksakan latihan agar bisa fit saat lawan Persih..(RP)
Posting Komentar