
Pengusaha sukses yang juga pecinta bola, Ronny Tanuwijaya, akan menggelar malam penggalangan dana di Surabaya, Minggu (29/3), untuk legenda sepak bola nasional Rusdy Bahalwan, yang selama lima tahun terakhir menderita sakit.
Ditemui wartawan di Surabaya, Sabtu (28/3), Ronny Tanuwijaya yang akrab disapa Rotan itu mengatakan, malam penggalangan dana dilakukan bersamaan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-52 dan sekaligus peluncuran empat album terbarunya. Peluncuran empat album terbaru ini melengkapi puluhan album dari berbagai jenis musik yang sebelumnya sudah dirilis Rotan.
"Saya sangat trenyuh melihat kondisi Rusdy Bahalwan dan sengaja membuat acara di Surabaya untuk membantu beliau," katanya usai bersama pemain-pemain bintang masa lalu Persebaya melakukan laga persahabatan melawan Tim Siwo PWI Jatim di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya.
Sebelum ini, Rotan yang pernah menjadi Manajer Tim Persijatim Jakarta Timur, Persitara Jakarta Utara dan PS Indocement, juga pernah memberikan sumbangan kepada Rusdy Bahalwan dan beberapa tokoh bola lainnya di Indonesia, seperti almarhum Ronny Pattinasarany.
"Niat saya lebih pada ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara dan rekan-rekan. Mudah-mudahan dana yang terkumpul nanti bisa membantu pengobatan Rusdy Bahalwan," kata Rotan yang lahir di Kampung Pecindilan, Kalianyar Wetan, Surabaya itu.
Rusdy Bahalwan menderita sakit yang lumayan parah sejak sekitar 2004, dan mengharuskan mantan pelatih Persebaya Surabaya saat juara Liga Indonesia III serta tim nasional itu, beristirahat total di rumahnya. Penyakit yang belum diketahui hingga sekarang itu, membuat Rusdy Bahalwan mengalami kesulitan bergerak dan berkomunikasi dengan siapa saja.
Didampingi istrinya, dr Ramadhani R.B.,M.Kes., Rusdy Bahalwan juga menyempatkan datang ke Stadion Tambaksari Surabaya sekitar 30 menit dengan menggunakan kursi roda, untuk menerima sumbangan simbolis dari Rotan dan Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar.
Ketika rekan-rekan seangkatannya semasa menjadi pemain Persebaya menyalami, ekspresi wajah Rusdy Bahalwan terlihat ceria kendati sudah tidak ingat nama-nama rekannya itu.
"Untuk komunikasi, bapak menggunakan isyarat tangan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari rekan-rekan bapak," kata dr Ramadhani. (KPS)
Posting Komentar