PSM, yang tengah mengejar poin untuk mendongkrak posisi di klasemen Djarum ISL, bakal menghadapi hambatan besar saat bertemu Sriwijaya, Minggu (29/3) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Pengunduran jadwal pertandingan dua tim ini dianggap menguntungkan tuan rumah.
Tim Laskar Wong Kito memiliki waktu recovery sebelum menghadapi PSM. "Kami awalnya bakal memanfaatkan kelelahan mereka untuk mengambil poin di kandang mereka, sayang partai ini diundur. Meski begitu, kami tetap optimistis meraih poin di sini," kata Hanafing, pelatih PSM.
Sebenarnya bukan cuma Sriwijaya yang diuntungkan dengan pengunduran ini, tapi juga Juku Eja. Pasalnya gelandang jangkar mereka, Ali Kaddafi, bisa turun bermain. Ali absen di pertandingan menghadapi PSMS karena akumulasi kartu.
"Kehadiran Ali di lini tengah bakal sangat membantu tim ini untuk mengimbangi kecepatan pemain depan Sriwijaya, dia merupakan pemain yang tidak tergantikan di posisinya," tambah Hanafing.
Sementara itu, problem krisis kiper di kubu Laskar Wong Kito sudah teratasi setelah mereka resmi mengontrak penjaga gawang belia asal Diklat Ragunan, Andri Tani. Tim asuhan Rahmad Darmawan juga mendapat kabar gembira soal kondisi cedera kiper utama, Ferry Rotinsulu. Menurut rumah sakit di Singapura, cedera engkel Ferry tidak parah, dia hanya absen sekitar sebulan lagi. "Kondisi ini patut kami syukuri," papar Rahmad. (BN)
Posting Komentar