PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Minggu, April 05, 2009

(0) Comments

SFC Tunggu Uang AFC

INDOFOOTBALL

Nasib Sriwijaya FC (SFC) di pentas Liga Champions Asia (LCA) memang tragis. Sudah dua kali babak belur, uang match fee dua laga tandang senilai Rp330 juta belum turun.

Manajemen SFC,dalam hal ini PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM),masih menunggu uang dari AFC sebesar USD30.000 atau Rp330 juta (kurs rupiah Rp11.000) dari pertandingan tandang.Sebab, dua pekan setelah lawatan Laskar Wong Kito––julukan SFC––ke markas Shandong Luneng, China, 17 Maret lalu,uang tersebut belum dikucurkan AFC.

Pihak PT SOM cukup beralasan menunggu kucuran dana tersebut. Karena, AFC telah menetapkan akan membayar match fee itu setelah dua pekan pertandingan dilaksanakan. Menurut Direktur Keuangan PT SOM Roliansyah Basnan, karena match feetersebut belum sampai di tangan mereka,jadi untuk lawatan SFC ke markas Gamba Osaka, Jepang, pihaknya harus mengeluarkan uang dari kas sendiri.

“Sampai hari ini (kemarin) kami masih menunggu transfer dana dari pihak AFC di Kuala Lumpur melalui BLI. Ini sesuai hasil pembicaraan saya dengan Joko Driyono (Dirut BLI), termasuk dana Rp500 juta yang merupakan hak SFC yang belum dibayar pihak Djarum,” tuturnya. PT SOM,sambung Yan Basnan, harus merogoh kocek lebih dari Rp500 juta untuk menerbangkan Charis Yulianto dkk agar bisa sampai ke Stadion Expo’70, Suita Osaka.

“Biaya operasional ke Jepang lebih besar dibandingkan ke China. Karena, semua standar di Jepang lebih mahal. Tapi, mau tak mau semua harus kami siapkan, termasuk uang saku pemain yang berkisar hingga Rp100 jutaan,” sambungnya. Yang menjadi pikiran manajemen SFC saat ini adalah match fee Rp500 juta dari Djarum masih bermasalah.

Karena, pihak Djarum menganggap dana yang diberikan untuk juara Liga dan akan digunakan bagi klub untuk biaya operasional mengikuti LCA telah hangus. “Alasannya,SFC kanjuara Liga tahun 2007, tapi kompetisi berakhir pada awal 2008. Sebenarnya yang salah bukan SFC,tapi panitia penyelenggara kompetisi.Namun, pihak PSSI dan BLI tetap mengupayakan pihak Djarum untuk memberikan kebijakan agar dana tersebut bisa dicairkan,” ungkapnya.

Terlepas dari pihak PT SOM yang masih menunggu match fee dari AFC sebesar USD30.000, Laskar Wong Kito sudah mengantongi izin peminjaman dua pemainnya yang telah masuk training center (TC) timnas U-23 SEA Games, yakni Dede Sulaiman dan Toni Sucipto. (SND)

0 Responses to "SFC Tunggu Uang AFC"

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia