Sabtu, Januari 19, 2008
Kemampuan membaca permainan dan kejelian mencegah setiap gelombang serangan yang datang membuat Murphy Kumonple layak disebut sebagai tembok kokoh PSMS Medan. Berkat kepiawaiannya, PSMS Medan mampu mengeliminir jumlah gol yang masuk ke gawang mereka. Peran Murphy sebagai libero memang sangat vital, terlebih bagi tim yang menerapkan pola 3-5-2 seperti PSMS.Sesungguhnya, postur tubuh Murphy tak terlalu tinggi sebagai seorang pemain asing. Ia hanya memiliki tinggi 176 cm. Namun, dengan latihan keras dan disiplin tinggi, Murphy tak kesulitan menjaga para striker musuh yang memiliki badan lebih tinggi. Fisik Murphy di atas rata-rata pemain lain. Lompatannya pun tinggi, yang membuat Murphy piawai menghalau bola-bola atas.
Dengan talenta itu, wajar rasanya jika Murphy ingin mengecap prestasi terbaik musim ini bersama PSMS Medan. “Saya ingin membawa PSMS jadi yang terbaik di ajang Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007. Keinginan yang juga jadi milik manajemen PSMS dan masyarakat Medan,” kata Murphy.
Murphy kali pertama menginjakkan kaki di Indonesia pada musim 2005. Kala itu, ia bergabung dengan Persekabpas Pasuruan. Pemain timnas Liberia ini sukses membawa Persekabpas Pasuruan menjadi kekuatan baru di kompetisi domestik. Dua musim ia habiskan bersama tim Laskar Sakera untuk kemudian berlabuh di PSMS Medan pada musim 2007.
Tim Ayam Kinantan memang beruntung bisa menggaet Murphy. Sebab, ia bukan termasuk pemain asing yang bertingkah macam-macam. Murphy sadar kalau klub yang mengontraknya ingin mendapat kontribusi maksimal. “Saya tak ingin mengecewakan klub yang sudah mahal-mahal mengontrak saya,” ucapnya.
BIO DATA
Tanggal lahir: 7 Juni 1984
Tinggi/berat: 176 cm/70 kg
Posisi: stoper
Klub: PSMS Medan
KARIR
2005-2006: Persekabpas Pasuruan
2007: PSMS Medan
2000: Timnas yunior Liberia
2006-2007: Timnas senior Liberia
0 Responses to "Murphy Kumonple - Tembok Terakhir PSMS"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar