PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Rabu, Mei 07, 2008

(1) Comments

Pasoepati

INDOFOOTBALL

Sejak dulu, kota Solo dikenal sebagai salah satu basis kekuatan sepakbola nasional. Namun, kemunduran prestasi juga sempat dirasakan kota ini. Tim-tim asli kota Solo kesulitan untuk menembus level elit. Jadilah Solo pernah memiliki tim ‘impor’, seperti Pelita Jaya dan Persija Timur.

Sebagai kelompok suporter asal kota Solo, Pasoepati pun sempat memberikan dukungan bagi Pelita dan Persijatim yang pada beberapa musim bermukim di kota Solo. Tapi kini, seiring kebangkitan Persis Solo, Pasoepati kembali dapat memberi dukungan bagi tim asli daerah mereka, Persis Solo.

Pasoepati lahir setelah diprakarsai oleh tiga orang, yakni Mayor Haristanto, Suwarmin, dan Bimo Putranto. Saat ini, Pasoepati memiliki sekitar 20.000 anggota. Para anggota itu tersebar di 14 korwil. Tak hanya di Indonesia, anggota Pasoepati juga tersebar di manca negara seperti Jepang dan Korea Selatan.

Dalam memberikan dukungan, Pasoepati tak hanya mengkhususkan diri pada sepakbola. Tim-tim cabang olahraga lain yang berasa dari Solo, juga kerap mendapat dukungan dari Pasoepati. Misalnya klub basket Bhineka yang merupakan tim basket kebangaan kota Solo. “Pasoepati bertekad membangun dunia olahraga di kota Solo,” kata Satryo Hadinagoro, Presiden Pasoepati.

Pasoepati dikenal sebagai kelompok suporter yang sangat anti pada kekerasan dan anarkisme. Mereka cinta damai dan selalu menerima kelompok suporter yang datang ke Solo dengan hangat dan tangan terbuka. Hal ini juga yang jadi salah satu sebab, PSSI dan BLI kerap menunjuk kota Solo sebagai tuan rumah partai-partai besar dan genting. Kondisi kondusif serta stadion representatif adalah petimbangan utama.

Para pengurus Pasoepati juga selalu mensosialisasikan peraturan-peraturan pertandingan sepakbola pada para anggotanya dan penonton umum. Sebab, salah satu sebab munculnya rasa tidak puas yang bisa berujung pada aksi anarkisme adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman penonton akan peraturan pertandingan. Akibatnya, jika ada putusan wasit yang dianggap tidak pas, penonton pun bisa bersikap brutal.
1 Response to "Pasoepati"
Anonim said :
28 Agustus 2008 pukul 19.51
salam dari pasoepati jabodetabek

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia