Persib Bandung waspada.Meski laga melawan Persiba Balikpapan baru digelar bulan depan,tim polesan Jaya Hartono ini sudah menyatakan status siaga.
Penyebabnya, di putaran pertama dan putaran kedua, kekuatan Persiba jelas berbeda. Di bawah polesan Daniel Roekito,Persiba bisa dikatakan paling menggeliat dibandingkan tim lain untuk urusan perburuan pemain.Kedatangan dua legiun impor Redouane Barkowi dan Gaston Castano ditambah gelandang yang dipinjam dari PSM Makassar Irsyad Aras membuat kekuatan Beruang Madu diprediksi bakal lebih menakutkan dibandingkan putaran pertama.
Persib mendapat kesempatan pertama menjajal kekuatan anyar Beruang Madu di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang,Kabupaten Bandung, 3 Januari 2009. Jadi,wajar jika Jaya menyadari lawan yang di putaran pertama berhasil ditahan imbang tanpa gol di Samarinda, kini layak lebih diwaspadai. Menurut Jaya,laga awal di paruh kedua sangat menentukan langkah Maung Bandungke depan.
”Persiba sudah melakukan banyak perubahan. Secara materi pemain tentunya lebih baik dibandingkan putaran pertama.Kami sadar pertandingan pertama di putaran kedua sangat tidak akan mudah kami jalani,”ujar Jaya. Kehadiran Gaston dan Barkowi jelas membuat lini depan Beruang Madu kini lebih tangguh karena sudah memiliki striker tangguh TA Musafri,yang juga sempat diburu Maung Bandung sebelum Liga Super 2008/2009 dimulai.”Hasil positif di Piala Indonesia sudah kami lupakan.
Konsentrasi saat ini tentu saja tertuju ke pertandingan melawan Persiba,”sebut Jaya. Hal paling krusial yang mesti segera dibenahi adalah masalah kebugaran fisik pemain yang dinilai mengalami penurunan seusai libur selama tiga hari. ”Secara permainan mudah- mudahan grafik naik bisa dipertahankan.Terpenting kesiapan kondisi fisik dan mental,tentu ada perbedaan antara atmosfer pertandingan Liga dan Piala Indonesia,”kata Jaya.
Sementara itu, bek kiri muda usia Irwan Wijasmara,yang mengalami cedera parah pada tulang sikut kiri, dipastikan harus naik meja operasi. Keputusan ini dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan cedera Irwan yang semula diprediksi mesti istirahat tiga bulan, terhitung sejak mengalami cedera akibat secara tidak sengaja terinjak Irsyad kala Maung Bandung menghadapi PSM,15 November lalu.
Koordinator tim dokter Persib Ia Kurnia menyayangkan inisiatif terapi penyembuhan yang dilakukan Irwan justru malah memperparah kondisi. Ia menjelaskan, tanpa sepengetahuan tim dokter, Irwan selama ini ternyata lebih memilih terapi konvensional. ”Penanganannya keliru, bukan mengurangi risiko cedera malah memperparah,” ucap Ia kepada wartawan,Minggu (21/12). (SND)
Posting Komentar