Manejemen Persijap Jepara merasa diuntungkan dengan pengunduran jadwal pertandingan putaran kedua Djarum Liga Super Indonesia 2008/2009 yang semula direncakanan 4 Januari melawan PSM Makasar di Makasar.
Namun keuntungan itu, menurut Manejer Persijap Edy Sujatmiko yang dihubungi via telepon, Selasa malam (30/12), hanya menyangkut harga tiket pesawat. Sebab, harga tiket di musim liburan akhir tahun ini jauh lebih mahal dibanding hari-hari biasa.
"Yang lebih penting bagi kami adalah jadwal akhir kompetisi jangan ikut mundur, karena akan memperberat pembiyaaan. Biaya ekstra bakal muncul untuk gaji pelatih, pemain hingga operasional sehari-hari," tuturnya.
Ia tidak menjelaskan, apakah kehadiran Phaitoon Thiabma, mantan pemain Persijap asal Thailand yang akan kembali membela lagi Laskar Kalinyamat pada putaran kedua Djarum Liga Super Indonesia dan belum merampungkan urusan sertifikat t ransfer internasional (ITC) dan kartu izin tinggal sementara (Kitas) dianggap menguntungkan atau tidak.
Bagi pelatih Persijap Djunaidi, perubahan jadwal tersebut memang cukup mengganggu program latihan, karena sebenarnya posisi pemain sudah dikondisikan siap tempur pada 4 Januari. "Jadi terpaksa harus ikut merubah program latihan," ujarnya.
Perubahan jadwal pertandingan kompetisi di masa istirahat bagi Persijap sudah berlangsung ke empat kalinya.(KPS)
Posting Komentar