PSIS Semarang merasa tidak terganggu dengan penundaan jadwal kompetisi Djarum Liga Super Indonesia putaran II. Penundaan jadwal liga ini justru akan dimanfaatkan untuk mengurus administrasi para pemain dan menyusun formasi tim.
"Kepentingan tim nasional jauh lebih penting, dan kami memberi dukungan penuh. Kami ambil sisi positifnya saja," kata Manajer Teknik PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho, Selasa (30/12) di Semarang.
Badan Liga Indonesia (BLI) mengundur jadwal liga yang seharusnya berlangsung 3 Januari 2009 menjadi 27 Januari untuk memberi kesempatan kepada timnas berlatih menghadapi laga kualifikasi Piala Asia.
Menurut Agung, jeda waktu akibat penundaan ini akan digunakan untuk mengurus kelengkapan administrasi pemain-pemain baru. Menjelang putaran kedua ini, PSIS telah memiliki 5 pemain asing baru.
Selain itu, PSIS juga masih menanti striker barunya, Martin Tao, yang seharusnya sudah tiba di Semarang pada Minggu (28/12) lalu, tetapi hingga saat ini manajemen tim belum bisa menghubungi pemain yang pernah membela PSIS tersebut.
"Semoga penundaan jadwal liga ini justru memberi kesempatan kepada Martin supaya bisa beradaptasi dengan tim sebelum bertanding di putaran II," kata Agung. Pelatih juga akan memanfaatkan jeda waktu ini untuk mematangkan teknik para pemain muda seperti Johan Yoga Utama dan M Yusuf.
Meski demikian, tambah Agung, perubahan jadwal liga tetap berdampak pada kesiapan fisik dan teknik para pemain. Menghadapi putaran II ini, skuad PSIS telah berlatih fisik di daerah Bandungan dan Unnes Semarang.
Masalah itu masih bisa diatasi, tetapi kami berharap BLI tidak banyak mengubah jadwal pertandingan selama putaran II, kata Agung. Jeda waktu antarpertandingan yang tidak sama akan menyulitkan tim menjaga konsistensi ritme permainan. (KPS)
Posting Komentar