INDOFOOTBALL

Memasuki akhir kompetisi, Persijap Jepara ancang-ancang pasang target tinggi. Finish di peringkat kelima klasemen akhir Liga Super merupakan dambaan tim berjuluk Laskar Kalinyamat.

Padahal di awal musim lalu, target yang diinginkan Manajemen Persijap hanya memperbaiki peringkat mereka pada musim 2007. Ketika itu, tim Kota Ukir berhasil menembus kasta Liga Super setelah finish di peringkat kedelapan.

Revisi target ini tentu tak bisa lepas dari terus menanjaknya performance Evaldo Silva de Azis dkk sepanjang musim ini. Itu mereka buktikan dengan berhasil menembus peringkat lima besar. Berhasil nangkring di peringkat kelima dengan perolehan 40 poin membuat status Persijap pantas disejajarkan dengan tim besar macam Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persiwa Wamena serta Persija Jakarta.

Tapi, Laskar Kalinyamat masih butuh perjuangan ekstra keras agar posisi lima besar tetap menjadi milik mereka hingga kompetisi berakhir. Karena anak asuh Djunaedi itu masih menyisakan 10 laga lagi. Belum termasuk laga ulang versus PSIS Semarang yang hingga kini kabanya masih ngambang.

"Meskipun target awal kami sebenarnya hanya finish dengan peringkat lebih baik daripada musim lalu. Tapi bukan berarti musim ini kami hanya mengejar finish di peringkat ketujuh. Melihat penampilan tim diawal putaran kedua, kami yakin musim ini Persijap mampu finish diurutan lima besar," ucap Sekretaris Persijap Nur Jamil optimis, Rabu (25/3/2009).

Dengan posisi Persijap saat ini yang berada peringkat kelima klasemen sementara, Jamil berasumsi, Evaldo dkk sudah cukup aman jika hanya ingin bertahan di level Liga Super.

"Itu asumsi negatif saya ketika nantinya Persijap gagal total di 10 sisa laga. Tapi kami akan berjuang keras demi mendapatkan hasil yang lebih baik," tukasnya. (OZ)