Kamis, Maret 26, 2009
PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), mengisyaratkan akan merekrut dua pemain Asia berlebel timnas. Sebab, musim 2010 mendatang, regulasi pemain asing memang berubah. Kuotanya tetap lima, tapi dua diantaranya wajib dari Asia yang berlebel timnas.Sejumlah nama mulai dibidik. Terutama punggawa-punggawa dari Korsel, Thailand, dan China. Untuk Korsel, ada beberapa pemain yang dinilai berkualitas. Diantaranya Park Hyun-Beom (midfielder) yang kini membela Suwon Samsung Bluewings. Serta Lee Keun-Ho (striker), yang berstatus free.
Pemain China pun dibidik. Tim berjuluk Laskar Wong Kito sudah menyiapkan sederet nama. Diantanya Gao Lin (striker) dari Shanghai Shenhua. Serta Liu Jian (midfielder) asal Qingdao Jonoo.
Jika pemain Korsel dan China gagal direkrut, maka pilihan terakhir dari Thailand. Pemain timnas negara Gajah Putih, memang tidak asing bermain di Indonesia. Diantaranya Kosin Hattairatanakool yang 2006 lalu mengenakan jersey Persib Bandung.
Ada juga pemain timnas U-23 China, Zheng Cheng. Musim 2005 lalu membela Persebaya Surabaya. Sekarang, ada satu pemain Thailand (non timnas) yang bermain di Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009, yaitu Paithoon Tiabma (Persijap Jepara).
Sumsel pernah menggunakan tenaga asing asal Thailand. Yaitu tim divisi I PS Palembang musim 2006 lalu. Pemain tersebut adalah Apisak Arsayut. "Pemain timnas Thaialand itu bagus-bagus. Banyak pilihan nantinya. Tapi, itu nanti terserah bagaimana Pak Rahmad (Darmawan), " terang direktur utama PT SOM Dodi Reza Alex, kemarin (25/3).
Rahmad memang kesengsem dengan dua pemain Thailand. Yaitu Teerathep Winothai dan Teerasil Dangda. Teerathep saat ini bermain di Liga Belgia bersama klub K Lierse. Sedangkan Dangda bermain di Muang Thong United, klub papan tengah Liga Thailand. Kini ada satu lagi pemain timnas Thailand yang moncer, yaitu Therdsak Chaiman. Musim ini membela Singapapura Armed Force (SAF). Therdsak telah menorehkan 30 gol bersama SAF dan 25 gol bersama timnas Thailand. "Saya pikir, pemain seperti inilah yang kami butuhkan nanti," tukas Rahmad. (SE)
0 Responses to "Bidik Dua Timnas dari Asia"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar