
Geliat sepakbola Indonesia di kalangan pelajar akan memasuki babak baru. Sebuah terobosan brilian bernama Liga Pendidikan Indonesia (LPI), segera bergulir pada tanggal 2 Mei 2009. Pembukaan ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang memang jatuh pada tanggal 2 Mei.
Rencananya, sebelum kick-off kompetisi yang dimainkan di Yogyakarta, Liga Pendidikan Indonesia yang mempertandingkan antar-SMP, SMA dan Perguruan Tinggi tingkat nasional ini, akan dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tak heran, mengingat tropi tertinggi Liga Pendidikan Indonesia ini memang bertitel Piala Presiden.
Digelarnya LPI merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Mendiknas, Mennegpora dan KetuaUmum PSSI akhir Februari lalu.
Mempertandingkan sekitar 124.068 laga, kompetisi ini akan digelar dalam tiga level: SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Sekitar 5.590 lapangan atau stadion, yang tersebar di seluruh tanah air, akan menjadi arena pertarungan gengsi anak-anak muda Indonesia, dalam interval waktu tujuh bulan.
Peserta kompetisi terdiri dari 50 ribu lebih sekolah dari 473 kota dan kabupaten di 33 provinsi yang dibagi dalam delapan wilayah.
“Akan ada total hadiah lebih kurang Rp 8 Milyar baik berbentuk uang pembinaan maupun Beasiswa ditambah dengan trophy dari Presiden SBY,” kata Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI.
“Sederet hadiah dan penghargaan kami siapkan untuk memompa spirit anak-anak muda Indonesia di semua level, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi untuk bisa menjadi yang terbaik dalam Liga Pendidikan Indonesia,” ungkap HermanAgo, Deputy Sekjen PSSI bidang Media, Marketing & promosi PSSI yang juga merupakan kreator kompetisi akbar ini.
Jika pembukaan menggunakan momentum Hari Pendidikan Nasional, pagelaran puncak LPI ini akan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2009, atau bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Rencananya semua grand final akan digelar di Jakarta. (PSSI)
Posting Komentar