Ambisi PSMS dan Deltras untuk beranjak dari zona degradasi membuat duel di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu (28/3), terasa amat emosional. Kedua kubu dengan tegas mematok target menang agar tak semakin terjerembap di papan bawah klasemen Djarum ISL.
Kami harus menang untuk mengamankan posisi,” ujar Awan Juliarto, manajer Deltras.
Keharusan untuk menang itu ditangkap pemain sebagai pelecut semangat. Karena itu, skuad tim berjuluk The Lobster tersebut berjanji tampil total. “Persiapan kami untuk laga ini cukup panjang. Kami tak mau semua itu sia-sia,” ujar I Gede Agung Bayu Sutha, pilar Deltras.
Agar lebih mantap, Deltras memilih bertahan di Palembang setelah laga melawan Sriwijaya FC. Mereka berharap tak hanya dapat menghindari kelelahan, tapi lamanya adaptasi yang mereka lakukan juga bisa berdampak positif pada performa pemain.
Namun, upaya Deltras itu bisa saja terganggu konflik internal yang tak kunjung selesai. Buktinya Nanajer Umum Deltras, George Hadiwiyanto, yang di awal musim selalu mendampingi tim saat tandang, kini memilih bertahan di Surabaya.
Situasi kurang kondusif pun tengah menggoyang PSMS. Keputusan sepihak pengelola klub, Sihar Sitorus, memberhentikan asisten pelatih Rudi Saari dipertanyakan tokoh-tokoh sepak bola Medan. Mereka menilai yang seharusnya dipecat karena hasil buruk PSMS di kompetisi adalah pelatih kepala, Liestiadi. Toh, nyatanya sang komandan yang belakangan santer diisukan bakal dicopot digantikan Ruddy Ketljes masih duduk tenang di posisinya.
Sihar menyebut rencananya mendatangkan Ketjes baru sebatas wacana, belum ada hitam di atas putih. Padahal, banyak pemain berharap rencana itu segera direalisasi. Liestiadi yang minim pengalaman dinilai kurang bisa memimpin PSMS.
"PSMS tim besar yang membutuhkan sosok pelatih yang berkarakter," sebut salah satu pemain yang minta namanya tak disebut.
Kondisi ini diprediksi akan memengaruhi mental tim sekalipun pemain senior Elie Aiboy meminta rekan-rekannya tetap fokus di lapangan, melupakan ketidakharmonisan di jajaran manajemen. "Tugas kita sebagai pemain profesional adalah bermain sebaik-baiknya demi pendukung PSMS," ujar sang kapten itu. (BN)
PRAKIRAAN FORMASI
PSMS (4-4-2): 83-Markus Horison (K), 7-Riswandi, 17-Leonardo Dineli, 5-Esteban Guillen, 6-Aun Garbini (B), 8-Oktavianus Maniani, 10-Leonardo Zada, 22-Agus Supriyanto, 88-Elie Aiboy (T), 18-Mario Costa, 9-Andika Yudistira (D). Cadangan: 11-Edi Sibung, 14-I Nyoman Adriyana, 15-Syahroni, 20-Galih Sudaryono, 16-Rachmat Affandi, 77-Mitchel Nere, 30-Dodik Wahyudi, 25-Ruben Sanadi, 29-Asri Akbar, 26-Rachmadani. Pelatih: Liestiadi
DELTRAS (4-4-2): 20-Syaifudin (K), 2-M. Khusen, 4-I Gusti Ngurah Agung Bayu Sutha, 17-Christian Rene MArtinez, 5-Purwaka Yudi (B), 88-Danilo Fernando, 8-Edesio Sergio de Oliveira, 3-Hermawan, 10-Gustavo Roberto Chena (T), 21- Dede Hugo Kunarko, 27-Sugiarto (D). Cadangan: 33-Mukti Ali Raja, 18-Firmansyah, 77-Bakri Umarella, 71-Dwi Joko Suprihatin, 13-Juan Revi Auriqto, 25-Boy Jati Asmara, 22-Choirul Anam. Pelatih: M. Zein Alhadad.
Posting Komentar