INDOFOOTBALL

Gagal lolos ke babak perempatfinal Copa Indonesia, tak membuat Persiba Bantul patah arang. Manajemen Laskar Sultan Agung langsung banting setir fokus menembus Liga Super musim berikutnya.

Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo. Dia menyatakan, keputusan tersebut ditegaskan General Manajer (GM) Idham Samawi saat bertemu dengan pengurus Persiba beberapa waktu lalu.

"Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan yang ada demi lolos kebabak semifinal copa. Tapi kenyataan yang terjadi berkata lain. Dan kami memang harus mengakui itu, karena lawan yang dihadapi kualitasnya jauh lebih baik," tegas Wikan.

Dia menambahkan, peluang Kahudi Wahyu dkk tampil di level Liga Super sangat terbuka. Dengan catatan, Persiba harus mampu lebih dulu menembus babak delapan besar Divisi Utama. "Target jangka pendek kami adalah lolos delapan besar dulu. Setelah itu kami baru berpikir bagaimana caranya agar bisa lolos ke Liga Super," sebutnya.

Bisa menembus babak delapan besar bukan perkara mudah bagi Persiba. Persigo Gorontalo dan Perseman Manokwari siap menjadi pesaing utama mereka dalam memperebutkan posisi keempat klasemen Grup Timur sebagai syarat tampil dibabak delapan besar.

Tim asuhan Nandar Iskandar saat ini nangkring diperingkat keempat klasemen sementara. Laskar Sultan Agung telah mengantongi 37 poin dari hasil 19 pertandingan yang telah mereka lalui. Dibawahnya, Persigo mengantongi 31 poin hasil 21 pertandingan. Disusul dibawahnya Perseman dengan 29 poin hasil 19 pertandingan.

"Kami menganggap, dua tim ini sebagai pesaing utama kami dalam memperebutkan posisi keempat. Karena kalau tim yang diatas kami seperti Persema (Malang), Persebaya (Surabaya), dan Persibom (Bolaang Mongondow) tidak perlu dipikirkan lagi," jelasnya lagi.

Persiba masih menyisakan enam laga lagi dan empat diantaranya merupakan partai home. Empat laga home tersebut masing-masing menjamu Persis Solo (12/4/2009), PSS Sleman (16/4/2009), Persibo Bojonegoro (28/4/2009) dan Gresik United (2/5/2009).

"Untuk mengamankan posisi empat besar, kami harus bisa sapu bersih diempat laga kandang tadi. Kalau masih kurang, setidaknya kami masih punya satu kesempatan terakhir yaitu saat melawan tuan rumah Persekabpas (Pasuruan). Tanpa bermaksud meremehkan Persekabpas," papar Wikan.

Arsitek Persiba Nandar Iskandar sependapat dengan rancangan tersebut. Menurutnya, membawa Persiba menembus Liga Super merupakan pelunasan utang setelah gagal lolos kebabak perempat final copa.

"Konsentrasi kami hanya tinggal di liga. Ini harus bisa kami manfaatkan sebaik mungkin untuk bisa membawa Persiba masuk Liga Super musim depan," cetus pelatih yang pernah menukangi PKT Bontang itu. (OZ)