
Merasa dirugikan dengan tetap dibiarkannya Persipura Jayapura berlaga, Persija Jakarta meminta Badan Liga Indonesia (BLI) bersikap adil.
Keputusan BLI tetap membolehkan Persipura Jayapura memainkan laga kandangnya, di tengah semua tim papan atas harus istirahat karena tidak mendapat izin dari aparat keamanan selama masa kampanye pemilu, mendapat protes keras dari Persija Jakarta.
Menurut pelatih Danurwindo, dengan kebijakan seperti itu, maka sudah pasti menguntungkan Mutiara Hitam karena terus memiliki kesempatan mengumpulkan poin. Sedangkan tim lain yang menjadi rivalnya, harus berhenti bertanding.
Dengan begitu lanjutnya, hal tersebut sama saja melapangkan jalan Persipura menuju tangga juara Superliga musim ini, karena mereka bisa tetap menjaga performa penampilannya. .
"Sementara bagi kami yang menjalani libur panjang, harus mengasah mental bertanding lagi, setelah kembali berlaga. Iya kalau peak performance anak-anak bisa segera dicapai," tegasnya dihubungi wartawan, Minggu (22/3).
Ditambahkannya, BLI selaku pemegang regulasi kompetisi non-amatir di tanah air mestinya bisa bersikap adil. Artinya, jika sebagian besar tim tidak bisa bertanding, mestinya kompetisi secara keseluruhan diliburkan saja.
Hal itu lanjutnya, agar tidak ada tim yang mendapat keuntungan sedangkan yang lainnya dirugikan. Terlebih karena kompetisi sudah berada di penghujung yang membuat persaingan mendulang poin semakin ketat.
"Selain itu, secara psikologi juga bisa memengaruhi mental bertanding pemain kami, jika perolehan poin Persipura semakin menjauh," tandasnya . (Gol)
Posting Komentar