
Gelandang PSM Makassar, Ali Khadafi yang tidak dapat diturunkan pada pertandingan kompetisi Djarum Indonesia Super League 2008/2009 melawan PSMS Medan, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (25/3), pukul 21.00 akibat akumulasi kartu kuning, dipastikan dapat turun saat melawan Sriwijaya FC (SFC).
Kepastian itu, diperoleh dari tim PSM, di Palembang, Senin. Menurut Hanafing, pelatih "Juku Eja", julukan tim PSM Makassar, pada laga melawan SFC, Minggu (29/3), Ali Khadafi sudah dapat diturunkan.
"Kami diuntungkan oleh pengunduran jadwal, mengingat Khadafi sudah dapat diturunkan ketika melawan Sriwijaya FC, tapi kita tidak dapat memanfaatkan faktor kelelahan SFC setelah melakoni perjalanan jauh dari China," kata dia pula.
Dia menyebutkan, PSM di satu sisi merasa diuntungkan oleh pengunduran jadwal oleh BLI (Badan Liga Indonesia) yang seharusnya pertemuan dengan SFC tanggal 22 Maret, dimundurkan menjadi 29 Maret.
Ia menyebutkan, setiap pemain yang menjalani perjalanan lebih dari 24 jam, memerlukan waktu pemulihan setidaknya 2-3 hari.
"Ya, ada untung dan rugi di sini. Tapi, kami bertekad untuk mencari poin penuh," ujar Hanafing yang mengaku terpaksa mengubah program latihan terkait dengan pengunduran jadwal pertandingan itu.
Sebelumnya, lanjut dia, performa pemainnya diset untuk pertandingan tanggal 22 Maret, tapi karena ada perubahan jadwal terpaksa mengubah sedikit variasi latihannya.
Secara terpisah, pelatih SFC, Rahmad Darmawan menyambut baik pengunduran jadwal pertandingan timnya itu. "Saya `sih senang-senang saja dengan pengunduran jadwal, setidaknya dapat digunakan untuk pemulihan kondisi fisik pemain setelah melakukan perjalanan jauh," kata Rahmad pula.
Menurut dia, banyak pemain yang mengalami sakit flu karena perbedaan cuaca antara China dan Indonesia. "Saya harap, pemain sudah kembali fit dan siap berlaga," ujar mantan pelatih Persija dan Persipura ini pula. (DJS)
Posting Komentar