
Melihat calon lawan yang akan dihadapi Semen Padang pada enam laga sisa kompetisi Divisi Utama 2008/2009, memang sangat berat untuk bisa meraih angka penuh dari semua laga. Namun melihat target yang diberikan manajemen untuk bisa lolos ke Superliga 2009, mau tidak mau Kabau Sirah harus wajib meraih kemenangan dalam laga sisa.
Semen Padang akan menghadapi Persikota Tangerang, Persikad Depok, Persiraja Banda Aceh, Bireun, PSDS Deli Serdang, PSAP Siglet, kalau tetap ingin lolos ke kasta tinggi sepakbola nasional. Melihat posisi Semen Padang saat ini yang sedang berada di papan tengah klasemen sementara Wilayah Barat, peluang itu makin berat. Seperti diketahui, Semen Padang bercokol di urutan ke-6 dengan nilai 32. Sementara tim yang berhak lolos ke Liga Super adalah peringkat empat ke atas, tentu peluang itu sangat berat.
“Saya rasa, peluang Semen Padang tetap terbuka lebar. Karena lawan yang terberat hanya Persiraja. Untuk itu, kami meminta doa restunya, agar enam laga sisa ini bisa dituntaskan dengan kemenangan,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang Djoko Susilo. Memang dalam sisa laga ini, wajib dimenangkan Kabau Sirah. Persoalannya sekarang, mampukah Semen Padang mewujudkan itu?
Melihat kondisi tim saat ini, tak alasan bagi Masferi Kasim dkk untuk tidak bisa meraih sukses. Soalnya, seluruh komponen mendukung perjuangan mereka dirasakan cukup. Tak hanya itu, motivasi anak-anak Padang berlipat ganda. Dan motivasi tersebut, seperti diketahui, merupakan modal utama bagi tim yang didanai pabrik semen tertua di Indonesia itu dalam menuai kemenangan. Hanya saja, Djoko tetap mengingatkan anak asuhnya agar tidak larut dan euforia kemenangan berlebihan.
Menurut mantan pelatih Persiwa Wamena itu, perjalanan tim masih panjang. Jangan terlalu larut dengan kondisi saat ini. ”Saya sering mengingatkan kepada pemain, bahwa perhatian tetap fokus kepada laga di depan mata,” ungkapnya. Dalam latihan guna persiapan menghadapi enam laga sisa itu, Sabtu (4/4), Djoko menjejali pemainnya dengan pressure. Dengan memanfaatkan lebar lapangan, Masferi dkk difokuskan melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. (PM)
Posting Komentar