
Pemain Persis Solo melakukan mogok latihan, Kamis (2/4), menyusul jatah katering yang sudah tidak diki-rim lagi ke mes Persis. Pelatih Persis, Eduard ”Edu” Tjong, mengaku tidak bisa berbuat banyak menghadapi situasi ini.
”Pagi ini (kemarin—red) anak-anak tidak latihan karena katering juga sudah tidak dikirim lagi,” ujar Edu ketika ditemui di mes Persis, kemarin.
Edu berharap pemain, pengurus dan manajemen Persis segera bertemu untuk menyelesaikan persoalan serius yang kini sedang membelit di tubuh Laskar Sambernyawa.
”Kami semua, baik pemain, pelatih, pe-ngurus, manajemen masyarakat luas tentu tak ingin Persis terdegradasi. Karena itu permasalahan ini sebaiknya segera diselesaikan. Bagaimanapun kalau pengurus atau manajemen yang memberi keterangan ke pemain akan beda ketimbang dengan saya,” ujarnya.
Seperti diwartakan dalam harian ini, Edu mengungkapkan hingga Rabu (1/4) malam belum bisa memastikan apakah skuatnya pada Kamis akan berlatih atau tidak. Pasalnya hingga Rabu (1/4) pukul 21.30 WIB dia belum mendapat kepastian apakah katering untuk pemain akan dikirim ke mes Persis atau tidak.
”Kalau besok (hari ini—red) katering tidak mengirim makanan ke mes, sudah pasti kami tidak akan latihan. Karena kami tidak mungkin latihan tanpa ada katering,” ujarnya (SOLOPOS, 2/4).
Mantan pemain Arseto Solo itu dia berharap sebelum Minggu (5/4) persoalan tersebut telah selesai. Pasalnya, pada Minggu (12/4) mendatang, sesuai jadwal, Laskar Sambernyawa sudah harus melawat ke Persiba Bantul disusul kemudian melawan PSIM Yogyakarta.
MengebonTerkait tak ada katering di mes, sejumlah pemain Persis kemarin pagi makan di warung dekat markas Persis. ”Karena kate-ring sudah tidak ada di mes, maka kami makan di sini (warung). Mudah-mudahan semua persoalan cepat diatasi sehingga kami bisa berlatih lagi dengan baik seperti dalam kondisi normal,” ujar salah seorang pemain yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, beberapa pemain kemarin mulai terang-terangan menyatakan ingin mengebon ke pemilik warung di dekat mes, jika selanjutnya ransum makanan di mes tak ada lagi. Menanggapi hal itu pemilik warung, Edi mengaku tak keberatan. ”Kalau di mes tidak ada makanan dan Anda tidak punya duit ya silakan,” ujar Edi singkat.
Pada bagian lain, Sekretaris Pengcab PSSI Solo (Persis), Ruhban Ruzziyatno dan Sekretaris Manajer Persis, Abraham EWT yang coba dihubungi untuk mengkonfirmasikan persoalan ini hingga tadi malam tidak berhasil. (Spos)
Posting Komentar