
Persija Jakarta terpaksa membatalkan rencana ujicoba menghadapi tim PON DKI Jakarta, yang direncanakan Sabtu (4/4). Pembatalan terjadi karena tidak ada izin dari Polda Metri Jaya. Alasan Polda Metro Jaya, pertandingan berbenturan dengan masa kampanye dan pemungutan suara pemilu legislatif.
Agenda ujicoba ini sebenarnya sudah dirancang cukup matang. Bahkan, Pelatih Persija Danurwindo mengaku telah menyiapkan skema permainan yang ingin dicoba melalui pertandingan. "Kami sudah dua minggu latihan, sehingga tidak lengkap tanpa pertandingan ujicoba," kata Danur, kamis (3/4/2009).
Danur tentu kecewa berat atas pembatalan tersebut. Apalagi mereka juga berencana melakukan ujicoba melawan Persikabo Bogor dan Persikad Depok. Kedua pertandingan tersebut kemungkinan besar batal karena alasan serupa.
Skuad Persija sendiri sudah berlaih sejak 23 Maret silam. Latihan tersebut telah diikuti 24 anggota skuad Macan Kamayoran. Defender Leonard Tumapahu dan Leo Saputra yang sebelumnya cedera juga sudah terlihat bergabung dengan rekan-rekannya.
"Latihan pekan pertama fokus pada fisik untuk memulihkan kondisi, kemudian pekan kedua latihan teknik dan strategi. Sebenarnya pekan ketiga harus ujicoba. Tapi karena tidak ada izin, terpaksa diganti latihan setengah game," ujar Danur.
Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Setyo Wasisto sebelumnya menyatakan bahwa DKI Jakarta harus steril dari aktifitas pertandingan sepak bola selama masa kampanye pemilu. Jika kampanye sudah tuntas, Polda Metro akan memberi garansi izin, baik itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) maupun di Lebak Bulus. (OZ)
Posting Komentar