Jumat, April 03, 2009
Coach Timnas U-23 Cesar Payovich Perez (Uruguay) mulai puas dengan performa anak-anak asuhnya. Menurut pelatih kelahiran 12 Desember 1958, fisik dan mental Dede Sulaiman dkk mulai menjanjikan.Ada tiga hal yang membuatnya gembira. Yaitu speed, power, dan indurance. Ketiga faktor ini sudah dimiliki para punggawa timnas. Tak heran, dia berani menjamin bahwa Timnas U-23 siap bersaing di SEA Games ke-25, Desember 2009 mendatang di Vientiane, Laos.
Sangat sulit memilih dari 36 pemain menjadi 25 pemain. Butuh kerja keras untuk menilainya," ungkap Cesar, usai sesi latihan perdana di stadion Bumi Sriwijaya, kemarin (2/4).
Tapi, pemain timnas sendiri tidak komplet di hari perdananya. Dari 36 pemain seleksi, baru 26 pemain saja yang hadir. Sebanyak 10 lainnya masih memperkuat klub masing-masing.
Tiga di antaranya trio Persipura, Ian Luiz Kabes, Emannuele Wanggai, dan Boas Erwin T Solossa. Termasuk trio Pelita Jaya Ghery Setia, Egi Lergiansyah dan Jajang Mulyana. "Pemain yang belum hadir masih memperkuat klub masing-masing," sambungnya.
Tiga pemain Sriwijaya FC yang seleksi juga hadir. Yaitu Dede Sulaiman (kiper), Toni Sucipto (midfielder) dan Imam Suprapto (defender). Bahkan, dalam sesi games, Toni sukses menyarangkan satu gol ke gawang Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Malang).
Materi latihan masih dalam kategori ringan. Meliputi fisik, stamina, shooting, drible, dan games yang dibagi dalam dua kelompok. "Secara umum saya senang melihat penanpilan anak-anak yang begitu bersemangat," lanjut pria yang mengawali karir pemain pro di Levenser (Liga Uruguay) sejak 1976.
Sementara, Personal In Charge (PIC) Demis Jamalueddin mengatakan, tidak ada batas waktu bagi pemain yang belum hadir. Mereka yakin para pemain tersebut akan segera datang. Mereka memaklumi alasan pemain tersebut karena masih memperkuat klubnya masing-masing. "Besok (hari ini,red) seluruh pemain sudah berkumpul," tegasnya. (SE)
0 Responses to "Performa Awal Meyakinkan"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar