Minggu, April 05, 2009
Tampil tanpa didampingi pelatih kepala Cesar Payovich, SAD Indonesia berhasil mencatat kemenangan 3-0 atas Racing, Jumat (3/4). Ini merupakan kemenangan kedua bagi Refa Money dkk dalam kompetisi Liga Uruguay U-17 2009.Sejak ditinggal oleh Cesar Payovich ke Indonesia untuk seleksi timnas SEA Games, para pemain SAD Indonesia berlatih di bawah arahan Alberto, asisten pelatih Cesar. Terbukti, keadaan ini tidak menyurutkan semangat dan kualitas permainan tunas muda Merah-Putih tersebut.
Menggunakan pola 4-3-1-2, SAD Indonesia tampil sangat agresif sejak menit pertama. Apalagi didukung oleh kondisi fisik pemain yang sangat bugar, karena pekan lalu kompetisi libur. Moment tersebut digunakan pemain untuk menyaksikan langsung laga Pra Piala Dunia Zona Amerika Latin, antara Uruguay vs Paraguay. Dan, setelah menyaksikan kemenangan Uruguay 2-0, ternyata membawa spirit bagi Syamsir Alam dkk.
Di babak pertama, kendali permainan dipegang oleh SAD Indonesia. Vava Yagalo tampak luwes memerankan tugas baru sebagai second striker di belakang Syamsir Alam & Syaifudin. Komposisi ini cukup berbeda dari biasanya. Posisi Vava kali ini, sering diperankan oleh Syamsir Alam pada musim lalu. Sebaliknya, Vava justru dikenal sebagai bomber murni yang haus gol. Namun, perubahan ini ternyata mampu berjalan dengan baik.
SAD Indonesia mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol yang diciptakan gelandang jangkar, Ridwan Awaludin.
Di babak kedua, peta permainan tetap tidak berubah. SAD Indonesia tetap lebih menguasai pertandingan. Keputusan Alberto memasukkan Zaenal Haq menggantikan Ridwan Awaludin ternyata sangat jitu. Zaenal berhasil menggandakan kemenangan menjadi 2-0 melalui golnya. Syamsir Alam akhirnya membuat margin skor semakin jauh lewat golnya sebelum pertandingan berakhir. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Hingga saat ini, SAD Indonesia telah memainkan tujuh pertandingan dengan hasil dua kemenangan, sekali seri dan empat kali kalah. Laga selanjutnya akan dilaksanakan pekan depan menghadapi River Plate. (PSSI)
Skuad SAD Indonesia vs Racing
Kiper : Tri Windu
4 : Ferdiansyah, Reffa Money, Syaifudin, Yericho
3 : Ridwan (Zaenal), Feri, Rizky Pelu
1 : Vava Yagalo (Rinaldi)
2: Syamsir Alam, Saiful (Rahman)
0 Responses to "SAD Indonesia Tundukkan Racing 3-0"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar