
Persib Bandung mendapat titik terang sehubungan dengan laga leg kedua Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 lawan Sriwijaya FC, 12 April mendatang. Kepolisian Daerah Jawa Barat yang selama ini ngotot menunda laga hingga 27 April memberikan sinyal positif.
Pihak Polda tidak keberatan, silahkan yang punya wilayah. Demikian pesan pendek Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Dade Ahmad , Jumat (3/4). Ini berarti, kepastian izin menjadi keputusan Kepolisian Resor Bandung yang nantinya akan bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pertandingan di Stadion si Jalak Harupat.
Sebelumnya, Polda Jabar mematok penundaan pertandingan hingga 27 April untuk menjaga keamanan tetap kondusif hingga penghitungan suara pemilu legislatif selesai. Namun, pesan pendek Dade menunjukkan jika Polda Jabar berubah sikap. Pihak manajemen Persib sendiri belum bersedia memberikan keterangan resmi. Masalahnya, sinyal positif dari Polda belum tertuang dalam pemberitahuan resmi.
Persib memang berusaha agar laga tetap bisa digelar pada 12 April. Pasalnya, pada waktu itu, Sriwijaya FC diperkirakan masih kelelahan setelah bertandang melawan Gamba Osaka, Jepang pada 8 April. Beberapa waktu lalu, Sriwijaya sudah meminta pengunduran waktu sehari kepada Badan Liga Indonesia. Namun, menurut pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan di Bandung, pekan lalu, pihaknya belum menerima jawaban BLI.
Dalam leg pertama di Palembang, Februari lalu, Persib ditaklukan 1-3. Persib butuh kemenangan minimal 2-0 untuk melenggang ke babak delapan besar Copa. Pertandingan ini banyak disebut sebagai final dini Piala Copa. Apalagi, melejitnya Persipura di puncak klasemen membuat Piala Copa menjadi tujuan alternatif klub-klub lainnya. (KPS)
Posting Komentar