PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Minggu, April 05, 2009

(0) Comments

Komdis Putuskan Kasus Jumadi setelah Pemilu

INDOFOOTBALL

Badan Liga Indonesia (BLI) hingga Selasa (31/3) belum bersedia membeberkan hasil investigasi yang dilakukan Tim Investigasi bentukan BLI untuk mengusut kasus kematian gelandang PKT Bontang, Jumadi Abdi. Direktur BLI Joko Driyono mengatakan, hingga saat ini tim investigasi sedang bekerja sehingga hasil investigasi belum dipublikasikan.

Namun, Joko menjelaskan hasil perkembangan investigasi yang sudah dilakukan tim investigasi. Menurutnya, tim investigasi telah mempelajari data rekaman pertandingan dan menganalisanya.

"Perkembangannya begini, tim investigasi sudah ke Bontang dan sudah mempelajari data rekaman pertandingan. Tim juga sudah menganalisis rekaman pertandingan tersebut. Selain itu Komisi Wasit PSSI juga sudah menanyai wasit yang memimpin pertandingan (Mukhlis Ali Fatoni), dan Komdis (Komisi Disiplin) juga sudah mewawancarai Deny Tarkas (pemain Persela Lamongan yang menendang perut Jumadi hingga usus halusnya bocor)," kata Joko.

Dia menambahkan terdapat tiga bagian investigasi yang dilakukan tim investigasi ini. Pertama, menyelidiki bentuk pelanggaran di lapangan yang terkait dengan kematian Jumadi. Kedua, investigasi aspek medis olahraga, dan ketiga, investigas terkait aspek penerapan fairplay dalam sepak bola.

Joko menerangkan, pada investigasi pertama, tim menyelidiki semua kejadian terkait pelanggaran yang terjadi di lapangan, mulai dari perangkat pertandingan dan jenis pelanggaran. Investigasi kedua, tim mengumpulkan rekam medis Jumadi sebelum pertandingan dan penanganannya setelah kejadian. Dan terakhir, tim melakukan investigasi apakah ada unsur kesengajaan dalam pelanggaran yang menimpa pemain asal Balikpapan ini.

"Jadi ada tiga bagian yang diinvestigasi tim. Dan sampai saat ini, baru satu bagian yang sudah selesai, yaitu bagian pertama, menyelidiki bentuk pelanggaran di lapangan. Bagian kedua dan ketiga belum," katanya.

Untuk hasil investigasi pertama, lanjut Joko, tim investigasi beserta bidang terkait di PSSI akan melakukan pertemuan terlebih dahulu untuk bisa memutuskan kasus pelanggaran yang terjadi.

"Ini menyangkut pelanggaran di lapangan, sehingga Komdis yang punya wewenang untuk memutuskannya. Menurut rencana Komdis baru akan menggelar sidang setelah Pemilu. Jadi tunggu saja sekitar dua minggu lagi untuk hasil investigasi pertama," kata Joko.

Adapun, untuk pembahasan investigasi kedua dan ketiga, Joko tidak mengetahui kapan akan dibahas. "Kalau investigasi kedua dan ketiga ini bersifat long journey (jangka panjang). Saya tidak tahu kapan akan dibahas. Tapi yang pasti investigasi kedua dan ketiga ini juga sedang dilakukan," tambahnya.

Saat ditanya kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan buat Deny, Joko tidak mau berkomentar. "Ini bukan wewenang saya menjawab. Kita tunggu saja hasil investigasinya ya," ujarnya. Yang pasti, kata Joko, tim investigasi sudah bekerja maksimal untuk mengusut kasus ini. Namun hasilnya, semua akan diputuskan PSSI sebagai organisasi sepak bola di Indonesia. (KPS)

0 Responses to "Komdis Putuskan Kasus Jumadi setelah Pemilu"

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia