PSMS Medan Sriwijaya FC PSM Makasar Persiwa Wamena Pelita Jaya Persipura Persita Persijap PKT Bontang Persela Persib Persik PSIS Deltras Persiba Persija Persitara Arema PSSB Persiraja Persisam Gresik United Persih PSAP PSIR PSPS Persikab Persigo PSP Persikad Persiba Bantul PSS Persekabpas Persibom Persikota Semen Padang Mitra Kukar Persibo Persikabo PSIM Persis Perseman Persiku Persema Persebaya
Persebaya

Senin, September 29, 2008

(0) Comments

Alexander Saununu, Turunkan Ilmu

INDOFOOTBALL



Saat masih berstatus sebagai pemain, prestasi yang ditorehkan Alexander Saununu terbilang mengkilap. Bergabung dengan tim elit Pelita Jaya yang berlaga di Kompetisi Galatama, Alex sempat mengecap prestasi manis. Salah satunya saat menjuarai Kompetisi Galatama di musim 1990. Bersama dengan pemain-pemain berbakat lainnya semisal Listianto Raharjo, Bonggo Pribadi, Herry Setiawan, Mustafa Umarella, Maman Suryaman, Tiastono Taufik, Rully Neere, Bambang Nurdiansyah, dan Noach Meriem, Alex membawa Pelita Jaya ke puncak prestasi.

Periode Alex dan nama-nama di atas masih berkostum Pelita Jaya memang jadi masa emas klub itu. Mereka tak hanya berjaya di kompetisi domestik, tapi juga di level Asia. Jadi juara Liga Champions zona ASEAN dan berhasil masuk ke 4 Besar Liga Champions Asia jadi bukti. Hingga kini, raihan itu masih belum bisa diikuti oleh klub-klub lain di Indonesia.

Menurut Alex, salah satu faktor yang membuat klub Indonesia bisa berbicara di level Asia saat itu adalah tatanan dan jadwal kompetisi yang masih bisa dibilang baik. Tidak seperti saat ini dimana kompetisi sangat padat yang membuat pemain terkuras habis tenaganya.

Kepiawaian Alex mengolah bola membuat pintu timnas terbuka untuknya. Sejak 1986, ia sudah tergabung di Timnas yunior. Selanjutnya, hingga pertengahan era 1990-an, Alex tetap menghuni skuad tim Merah Putih. Pra Pia Dunia, SEA Games, Piala Kemerdekaan, dan Pra Piala Asia adalah ajang-ajang internasional yang pernah diikuti Alex.

Sepakbola telah memberikan Alex kehidupan dan masa depan yang terbilang cerah. Melalui sepakbola, Alex mendapatkan nama besar dan materi untuk mengarungi hidupnya. Karenanya, ia tak ragu mengarahkan anaknya, Stefan untuk menjadi pesepakbola seperti dirinya.

“Saya bersyukur jadi pesepakbola yang bisa memberikan saya banyak pengalaman. Karenanya, kini saya mengarahkan anak saya untuk menekuni olahraga ini. Kebetulan, ia memang memiliki bakat,” ujar Alex.

DATA DIRI
 
Tempat lahir: Denpasar
Tanggal: 27 Juli 1967

KARIR di KLUB

1987-1993: Pelita Jaya
1995-1997 : Mastrans Bandung Raya
1997/1998: Persikab Bandung
2001: Persikabo Bogor
2002: Persegi Gianyar
2003: PSJS Jakarta Selatan
2003: Persegi Gianyar
2004: Perseden Denpasar

KARIR di TIMNAS

1986: Timnas yunior
1987: Timnas U-23
1989: Timnas Pra Pia Dunia, SEA Games
1990 : Timnas Piala Kemerdekaan
1993 : Timnas SEA Games, Pra Piala Dunia
2000 : Timnas Pra Piala Asia

PRESTASI

1987: Runner-up Kompetisi Galatama (Pelita Jaya)
1988/1989: Juara Kompetisi Galatama, Juara Liga Champions ASEAN (Pelita Jaya)
1990/1991: Juara Kompetisi Galatama, Juara Piala Kodak, Runner-up Piala Utama, 4 Besar Liga Champions Asia, Runner-up Piala Milo
1992/1993: Juara Piala Kodak, Juara Piala Utama (Pelita Jaya)
1993: Semifinal SEA Games (Timnas)
1996/1997: Juara Liga Indonesia (Mastrans Bandung Raya)
2000: Lolos ke putaran final Piala Asia (Timnas)
0 Responses to "Alexander Saununu, Turunkan Ilmu"

Posting Komentar

Profil Bintang

Bokay Eddi Foday "Si Kurus Beri Bukti"

Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.

Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya


Aun Carbiny "Bek Subur"

Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.

Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.

Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya

Berita Terbaru

blog-indonesia.com Football Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs Add to Technorati Favorites KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia 100 Blog Indonesia Terbaik Blog Terbaik
IndoTopBlog, Kumpulan Blog dan Situs Indonesia