INDOFOOTBALL

Kepolisian terus menyelidiki kematian pemain ISL Bontang PKT, Jumadi Abdi. Pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas, pun terancam berurusan dengan pihak kepolisian karena masalah tersebut.

Kepolisian menilai, insiden tabrakan kedua pemain tersebut,sudah memenuhi persyaratan tindak pidana. Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Armed Wijaya ketika dihubungi detiksport dari Samarinda, Sabtu (28/03/2009)."Kasus itu, untuk unsur tindak pidana umum sudah mencukupi," kata Armed.

Kemajuan kepolisian untuk menyelidiki kematian Jumadi, telah sampai kepada pemutaran ulang sekaligus pengamatan rekaman video pertandingan antara Bontang PKT saat menjamu Persela Lamongan.Menurut Armed,rekaman tersebut juga telah disaksikan oleh tim investigasi yang dibentuk Bontang PKT.

"Dari rekaman ulang yang kita amati, insiden tabrakan kedua pemain terlihat sangat jelas," ujar Armed.

Tersiar kabar,pemain Persela Lamongan Denny Tarkas sengaja mencederai Jumadi Abdi,hingga mengalami luka dalam cukup serius.Ditanya terkait hal tersebut, Armed mengaku masih menyelidikinya dengan seksama. "Ya,memang banyak yang beranggapan, dia (Denny Tarkas) sengaja. Tapi kami belum berkesimpulan seperti itu,'' tambah Armed.

Diakui Armed, pihaknya cukup hati-hati menangani kasus tersebut. Dalam waktu dekat, lanjutnya, kepolisian akan mensinkronisasikan pasal-pasal Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ketentuan peraturan persepakbolaan yang dikeluarkan Federation International Football Association (FIFA). "Aturan FIFA, mengatur profesi dia (Denny Tarkas) sebagai pemain sepakbola. Nah kita
akan cocokkan dengan KUHP,"terang Armed.

Lantas apakah kepolisian akan meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan sehingga nantinya menetapkan seorang tersangka?.Menjawab hal tersebut, Armed menjelaskan peningkatan status menjadi penyidikan bisa terjadi sewaktu-waktu. "Kalau penyelidikan kami nantinya berkesimpulan terjadi unsur kesengajaan mencederai dan aturan FIFA telah sinkron, tidak menutup kemungkinan penyelidikan jadi
penyidikan," pungkas Armed.

Diberitakan sebelumnya, pemain Bontang PKT Jumadi Abdi asal Balikpapan tersebut meninggal dunia di RS PKT Bontang, usai menjalani perawatan selama hampir sepekan.Jumadi mengalami luka pada ususnya usai bertabrakan dengan pemain Persela Lamongan,Denny Tarkas saat timnya bertanding melawan Persela Lamongan di Stadion Mulawarman Bontang, Kaltim. (DS)