INDOFOOTBALL

Penundaan jadwal kompetisi selama masa kampanye Pemilu berlangsung membuat sejumlah peserta Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/09 memiliki waktu cukup panjang untuk istirahat.

Menyikapi hal itu, kubu Persiba Balikpapan mengambil keputusan untuk meliburkan pemainnya selama 2 pekan, yakni mulai Sabtu (28/3) hari ini hingga 12 April mendatang. “Tapi, tanggal 13 April harus sudah latihan kembali,” ujar Eddy Sunardi Darmawan SE, manajer umum Persiba usai mencermati pemain Persiba latihan terakhir di Stadion Persiba, sore kemarin (27/3).

Menurut Eddy Tarmo--sapaan Eddy Sunardi Darmawan, tidak ada alasan lain. Pokoknya, seluruh pemain sudah berada di Balikpapan pada 12 April. Kecuali, Eliusangelo baru bisa tiba di Balikpapan pada 16 April, karena memboyong keluarganya dari Brasil ke Balikpapan.

“Hanya Liu (Eliusangelo) yang memohon izin baru bisa masuk 16 April, pemain asing lainnya tidak ada. Robbie Gaspar juga pulang ke Australia,” kata Eddy Tarmo sambil menerangkan 3 pemain asing lainnya, Adrian Trinidad dan Gaston Castano serta Mijo Dadic liburan di Jakarta.

Sementara itu penasihat teknik Persiba Daniel Roekito menjelaskan, dengan memberikan kesempatan kepada pemain kembali berkumpul bersama keluarganya, dia berharap mental bertanding bisa bagus saat kembali ke tim.

“Saya sudah ingatkan pemain selama liburan agar menjaga kondisi untuk tetap latihan sendiri. Saya tidak ingin kondisi mereka saat berkumpul latihan bersama nanti, turun di bawah 60 persen,” ujar Daniel didampingi pelatih Hariadi yang bersama pemain Persiba lainnya juga akan pulang kampung, Sabtu (28/3) hari ini.

Daniel khawatir kompetisi berlanjut dengan jadwal yang sangat padat dan dekat antara pertandingan satu dengan lainnya, mengingat beberapa pertandingan tim Beruang Madu, baik kandang maupun tandang juga ditunda.

“Sampai saat ini, kami belum terima jadwal lanjutan tunda antara Persiba vs Arema dan Persik yang seharusnya digelar pada 28 Maret dan 2 April. Mungkin digelar setelah menyelesaikan jadwal sebelumnya. Sebab, Arema dan Persik juga tak mau, karena mengganggu laga dengan tim lain. Karena itu, seluruh pemain sudah kita instruksikan telepon genggam mereka tetap diaktifkan agar mudah dalam komunikasi,” tambah Daniel. (KTP)