Minggu, April 05, 2009
Arsitek Persija Jakarta Danurwindo pusing tujuh keliling. Pemicunya, belum jelasnya jadwal sentralisasi Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/09. Akibat belum jelas kapan dan dimana mainnya, mantan pelatih Timnas PSSI Primavera itu juga pusing menentukan program latihan yang pas untuk Bambang Pamungkas dkk.”Semua serba tidak jelas, jadi kita pun membuat program menjadi bimbang. Tidak pasti dan semua kira-kira, tentu ini mengganggu stabilitas tim,’’ keluh Danurwindo kemarin (2/4).
Jadwal sentralisasi memang bakal digelar Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) pada 17 April hingga 4 Mei mendatang. Tapi rinciannya belum jelas. Jika dihitung, Persija hanya memiliki waktu dua pekan untuk persiapan. Program semakin runyam setelah Persija tidak mengantongi izin pertandingan untuk uji coba selama persiapan.
Polda Metro Jaya tak memberi restu Persija melakukan pemanasan dengan tim selevel. Sementara Danurwindo ingin melihat perkembangan anak asuhnya selama latihan dengan tim sesama Superliga. Akibatnya, latihan tim berjuluk Macan Kemayoran hanya sebatas latihan fisik dan games.
”Saat ini kami hanya bisa terus berkonsentrasi pada pemantapan fisik. Kombinasi latihan dan fitnes adalah bagaimana untuk bisa mengembalikan kekuatan otot pemain kami. Sisanya, kami hanya ingin menunggu jadwal dan kejelasan izin uji coba. Mungkin uji coba baru akan kami gelar setelah pencontengan (9 April, Red),’’ kata mantan pelatih Bontang PKT itu.
Lantas bagaimana perkembangan latihan pemain Persija selama satu pekan? Menurut Danur--sapaannya, pemainnya sudah memperlihatkamn profesionalisme untuk menjaga kebugaran fisik. Di mata Danur, pengembalian fisik pemain berlangsung dengan baik. Padahal, pemain Persija tak latihan bersama mulai 15 Maret hingga 23 Maret. Saking percayanya, arsitek berambut perak itu memutuskan tidak akan mengadakan tes fisik maupun tes VO2 Max. Itu karena, kata Danur, fisik pemain sudah ciamik.
”Saya bisa melihat dari visual saat latihan. Indikator-indikator latihan yang saya berikan sangat bisa dijalankan oleh pemain kami. Jadi kami sudah yakin, bahwa fisik pemain kami sangat baik,’’ ucapnya. (KTP)
0 Responses to "Persija Pusing Tujuh Keliling"
Profil Bintang
Postur kurus kerempeng dan tinggi menjulang yang dimiliki Bokay Eddie Foday kurang ideal untuk ukuran pesepak bola profesional. Kala pertama kali menukangi Persiwa di awal musim, Suharno sempat meragukan kemampuan striker kelahiran Monrovia, Liberia, 28 Mei 1986 yang telah tiga musim membela panji The Highlander itu.
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.
Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Pandangannya baru berubah saat menyaksikan Bokay beraksi di lapangan. "Dia memang striker bagus," puji Suharno. Selengkapnya
Berada di posisi belakang bukan berarti punya peluang sedikit untuk mencetak gol. Itu telah dibuktikan oleh seorang Aun Carbiny. Stopper PSMS ini kembali jadi pahlawan kemenangan PSMS.Pemain 24 tahun tersebut menjadi pencetak gol tunggal Ayam Kinantan saat mengalahkan VB Sport dalam lanjutan penyisihan AFC Cup Gru G.
Selain memuluskan langkah PSMS ke 16 besar, dengan gol itu pula, Selengkapnya
Posting Komentar